Pohon kayu putih alias Eucalyptus selalu menarik perhatian lewat aromanya yang khas. Tapi kalau Anda traveling ke Pulau Mindaho, Filipina, Anda bisa melihat Eucalyptus dengan batang aneka warna yang alami. Cantik!
Sebuah pemandangan menarik hadir di Pulau Mindaho, Filipina. Hutan di kawasan ini mulai ramai dikunjungi traveler karena kehadiran spesies unik dari tumbuhan Eucalyptus.
Kalau biasanya Eucalyptus berbatang cokelat, tidak sama halnya dengan Eucalyptus yang ada di pulau ini. Warna-warni cantik menghiasi seluruh tubuh batang pohon yang terkenal karena aroma khas kayu putihnya.
Warna-warni cantik yang menyelimuti batang pohon yang memiliki nama latin Eucalyptus deglupta ini adalah merah, jingga, ungu, biru, cokelat dan ungu. Karena warnanya yang mirip dengan pelangi, tumbuhan ini pun disebut juga dengan nama Eucalyptus rainbow, seperti yang ditulis situs Eucalyptus deglupta, Rabu (15/8/2012).
Jika dilihat sekilas, mungkin Anda berpikir ini hanyalah ulah manusia yang iseng mengecat batang pohon. Namun tidak, warna-warni cantik ini alami dan bukan hasil pewarnaan seseorang.
Warna pelangi ini muncul akibat getah yang selalu menetes ke kulit pohon setiap tahunnya. Saat tetesan pertama mulai mengering, getah lain mulai menetes dan mengenai kulit pohon di bagian lain.
Pada tetesan getah pertama, warna yang ditimbulkan adalah biru, kemudian perlahan berubah menjadi jingga, ungu, kemudian merah marun. Perbedaan waktu meneteslah yang membuat kulit Eucalyptus deglupta berwarna-warni. Cantik!
Selain di Filipina, ternyata masih ada daerah lain yang juga ditumbuhi Eucalyptus jenis ini, yaitu Papua Nugini dan Inggris. Penasaran? Yuk, datangi langsung!
Sebuah pemandangan menarik hadir di Pulau Mindaho, Filipina. Hutan di kawasan ini mulai ramai dikunjungi traveler karena kehadiran spesies unik dari tumbuhan Eucalyptus.
Kalau biasanya Eucalyptus berbatang cokelat, tidak sama halnya dengan Eucalyptus yang ada di pulau ini. Warna-warni cantik menghiasi seluruh tubuh batang pohon yang terkenal karena aroma khas kayu putihnya.
Warna-warni cantik yang menyelimuti batang pohon yang memiliki nama latin Eucalyptus deglupta ini adalah merah, jingga, ungu, biru, cokelat dan ungu. Karena warnanya yang mirip dengan pelangi, tumbuhan ini pun disebut juga dengan nama Eucalyptus rainbow, seperti yang ditulis situs Eucalyptus deglupta, Rabu (15/8/2012).
Jika dilihat sekilas, mungkin Anda berpikir ini hanyalah ulah manusia yang iseng mengecat batang pohon. Namun tidak, warna-warni cantik ini alami dan bukan hasil pewarnaan seseorang.
Warna pelangi ini muncul akibat getah yang selalu menetes ke kulit pohon setiap tahunnya. Saat tetesan pertama mulai mengering, getah lain mulai menetes dan mengenai kulit pohon di bagian lain.
Pada tetesan getah pertama, warna yang ditimbulkan adalah biru, kemudian perlahan berubah menjadi jingga, ungu, kemudian merah marun. Perbedaan waktu meneteslah yang membuat kulit Eucalyptus deglupta berwarna-warni. Cantik!
Selain di Filipina, ternyata masih ada daerah lain yang juga ditumbuhi Eucalyptus jenis ini, yaitu Papua Nugini dan Inggris. Penasaran? Yuk, datangi langsung!
travel.detik.com
GABUNG Halaman Facebook saya
Info Menarik KKK Blogger's
Dengan mengklik Tombol SUKA dibawah ini