Bali Shell Museum, Satu-satunya Museum Kerang di Indonesia

Bali punya sederet museum unik yang wajib dikunjungi. Salah satunya adalah Bali Shell Museum, satu-satunya museum kerang yang ada di Indonesia. Ada banyak fosil kerang dalam beragam jenis, serta berusia ratusan tahun!




Kalau berjalan-jalan di Jalan Sunset, Kuta, Bali, Anda akan melihat sebuah bangunan besar berbentuk cangkang kerang. Sesuai namanya, itu adalah Bali Shell Museum yang satu-satunya di Indonesia. Museum kerang ini adalah "adik" dari museum kerang yang ada di Prancis, Thailand, Jepang, Filipina, dan AS.

Pemiliknya, Stephen, tertarik pada dunia kerang sejak masih kecil. Selama puluhan tahun ia mengumpulkan kerang, juga traveling ke seluruh dunia untuk mengoleksi fosil kerang langka. Bali Shell Museum adalah salah satu hasil kerja kerasnya. Tak tanggung-tanggung, museum ini dibangun dengan biaya Rp 6 miliar. Di museum seluas 1.500 m2 ini, Anda bisa melihat ribuan jenis kerang.




Mengutip situs resmi Bali Shell Museum, Senin (11/6/2012), museum ini dibagi menjadi tiga lantai. Masuk ke dalam museum, Anda akan dihadapkan pada galeri indah berisi aneka aksesoris berbahan kerang. Ada lampu, pajangan dinding, sampai pernak-pernik yang ditata apik.

Naik ke lantai dua, Anda akan dihadapkan pada koleksi kerang dalam berbagai ukuran dan umur. Eits, kerang-kerang ini tak hanya diambil dari perairan Indonesia saja, tapi juga seluruh dunia!

Ada fosil Orthoceras, kerang panjang berbentuk pipih yang diperkirakan berumur 395 juta tahun. Ada dua Ammonites yang berukuran raksasa. Di lantai ini pula, pengunjung bisa melihat fosil kerang terbesar di Asia yang disebut Crinions. Fosil ini berdiameter 1,4 meter dengan berat 1,7 kilogram!

Naik ke lantai tiga, Anda akan dihadapkan pada museum biota laut. Tentunya jenis kerang masih ada di lantai ini, seperti Cypraea moneta yang sangat mengkilap. Konon, kerang ini sempat dijadikan alat pembayaran pada zaman dulu. Di lantai ini pula terdapat fosil aneka jenis bulu babi, hiu, bintang laut, dan lain-lain. 



Wisatawan yang berkunjung ke museum ini tak hanya dari domestik, tapi juga mancanegara seperti AS, Jepang, Australia, Eropa, dan Malaysia. Dijamin, Anda tak akan menyesal datang ke Bali Shell Museum ini. Selain memperkaya pengetahuan, Anda juga bisa melihat kekayaan alam yang tak ternilai harganya.